LAPORAN BUSINESS MODEL CANVAS DAN HASIL PENJUALAN RISOLES PADA USAHA JAJANAN RISOLASIDO
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan
yang berjudul "Business Model Canvas
dan Hasil Penjualan Risoles pada Usaha Jajanan Risolasido" dengan lancar.
Laporan ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Etika Bisnis. Selain itu, laporan ini bertujuan untuk
mengetahui cara pembuatan Business Model
Canvas, analisis SWOT dan perhitungan forecasting
penjualan risoles sebagai kegiatan pembuatan suatu usaha.
Terima kasih penyusun haturkan kepada
Bapak Agus Yudianto, SE., MM., M.Sy., selaku dosen Etika Bisnis di Universitas
Wiralodra yang senantiasa membimbing penyusunan laporan ini. Adapun laporan “Business Model Canvas dan Hasil
Penjualan Risoles pada Usaha Jajanan Risolasido" telah disusun semaksimal
mungkin dengan bantuan dari beberapa referensi, sehingga dapat memperlancar
penyusun dalam pembuatan laporan ini.
Indramayu,
16 Juni 2022
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Persaingan usaha yang
sangat tinggi tentunya memacu semangat pelaku usaha untuk lebih meningkatkan
produktivitas maupun sistem yang dimiliki. Salah satu cara yang digunakan
perusahaan atau pelaku usaha untuk dapat bersaing dan berkembang adalah
menciptakan strategi-strategi yang baru. Namun strategi itu sendiri tidak
cukup, perusahaan harus punya model bisnis yang kuat dan baik serta tepat.
Peluang bisnis dengan
prospek yang menjanjikan dan tak pernah sepi peminat salah satunya adalah
bisnis kuliner. Banyak sekali inovasi makanan yang merajalela didukung dengan
promosi digital yang sedang tren sekarang. Melihat prospek usaha makanan yang
cukup menjanjikan dan tingginya persaingan serta berbagai permasalahan yang
dihadapi, maka perlu dibuatnya model bisnis usaha. Bisnis model kanvas
dideskripsikan sebagai alasan bagaimana sebuah organisasi menciptakan,
memberikan, dan menangkap sebuah nilai kemudian menjabarkan mengenai bagaimana
suatu bisnis dapat berjalan dengan baik dan mampu memberikan value kepada
konsumen (Osterwalder & Pigneur, 2010). Pemahaman tentang bisnis model yang
sebenarnya merupakan titik awal untuk setiap diskusi yang baik tentang sebuah
inovasi model bisnis. Perencanaan yang matang dan mendetail akan membuat bisnis
semakin focus pada target dan meminimalisir risiko yang ada.
Oleh karena itu kali
ini akan dibahas mengenai usaha kuliner risoles yang bernama Risolasido.
Seperti yang diketahui, masyarakat menyukai jajanan yang digoreng dan gurih,
maka dari itu terciptalah ide usaha risoles dengan berbagai macam isian seperti
mayonais, ayam, sayuran, sosis, dan lain-lain. Harga yang murah dan rasa yang
enak membuat usaha kecil ini akan banyak memperoleh konsumen. Bisnis seperti
ini dapat dilakukan oleh semua kalangan karena tidak membutuhkan modal yang
besar untuk mengawalinya.
A.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, rumusan laporan yang akan dibahas adalah sebagai berikut.
1.
Apa itu usaha jajanan
Risolasido?
2.
Bagaimana bisnis model
kanvas dan analisis SWOT milik Risolasido?
3. Bagaimana penerapan
metode kuadrat terkecil pada peramalan penjualan risoles milik Risolasido?
4.
Bagaimana perhitungan
harga pokok produksi risoles milik Risolasido?
B.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut.
1.
Menjelaskan usaha
jajanan Risolasido
2.
Memaparkan bisnis
model kanvas dan analisis SWOT milik Risolasido
3.
Memaparkan penerapan
metode kuadrat terkecil pada peramalan penjualan risoles milik Risolasido
4.
Menjabarkan
perhitungan harga pokok produksi risoles milik Risolasido
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Profil Usaha
Nama Usaha |
Risolasido |
Bidang Usaha |
Industri rumahan |
Jenis Produk |
Risoles (jajanan) |
Tanggal mulai berdiri |
14
Juni 2022 |
Table 1. Profil Usaha
No |
Nama |
Jabatan |
1 |
Tiara Widyanti |
Pemimpin dan
penjualan |
2 |
Puryanti Octayani |
Pembeli bahan baku |
3 |
Winda Astuti |
Produksi (juru
masak) dan penjualan |
4 |
Yosi Nopiyanti |
Pengemasan |
5 |
I’anah Tulrofika |
Promosi dan
pengantaran produk |
6 |
Diana Ratnasari |
Promosi dan
pengantaran produk |
Table 2. Pemilik Usaha
2.
Produk
Risoles
adalah sejenis makanan cemilan atau jajanan khas Indonesia. Risoles dalam
bahasa Belanda disebut Rissole, yaitu
pastri yang berisi daging atau sosis, serta sayur-sayuran yang digulung dadar
kemudian diberi lapisan tepung lalu digoreng hingga kecoklatan. Isian dalam
risoles tersebut bisa berupa daging cincang, sosis, telur, ataupun udang, serta
sayur-sayuran seperting kentang, wortel. Untuk kulit dadar pada risoles dapat
dibuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, serta air. Ada dua jenis
risoles yang sangat terkenal dindonesia, yang pertama yaitu risoles dengan
isian sayur lalu dicampur dengan daging cincang, dan yang kedua yaitu risoles
dengan isian potongan-potongan wortel, Kentang dan sayuran lainnya dengan sosis
lalu diberi toping mayo.
. Menjual risoles
merupakan salah satu bentuk usaha dalam dunia perdagangan yang kreatif, karena
makanan ini mempunyai rasa yang sangat berkulitas dan dijual dengan harga yang
cukup murah untuk kalangan para mahasiswa dan masyarakat. Peluang usaha risoles
sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa, karena waktu belajar
tidak terhalangi dengan waktu kerja. Selain tugasnya untuk mencari ilmu bukan
hanya mencari keuntungan, tetapi juga pengalaman pembelajaran langsung dengan
praktek usaha. Selain itu berwirausaha dapat menjadikan diri setiap mahasiswa
menjadi pribadi yag lebih baik lagi, menjadi mandiri, dan mampu bersosialisasi
dengan orang banyak dan sebagai bekal bagi mahasiswa setelah lulus kuliah.
Adapun manfaat
dari risoles untuk kesehatan tubuh yaitu :
a.
Sebagai sumber energi
Risoles adalah
makanan ringan yang memiliki banyak sekali kandungan nutrisi, salah satunya
adalah kalori yanng cukup tinggi. Dimana kalori tersebut berperan sebagai
sumber energi bagi tubuh yang dibutuhkan saat melakukan aktivitas dalam
kehidupan sehari-hari.
b.
Memperkencang dan
memperkuat otot
Kandungan
protein memang memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh kia. Salah satunya
juga dapat menguatkan dan mengencangkan otot.
c.
Dapat mencegah
obesitas
Risoless ini
mengandung lemak yang rendah dan protein yang tinggi. Maka dari itu dapat
mencegah naiknya berat badan, jadi kita tidak perlu takut berat badan naik jika
mengkonsumsi makanan ini dengan banyak.
d.
Meningkatkan kekebalan
tubuh
Kandungan
nutrisi yang dimiliki risoles ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Karena didalamnya mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga untuk menjaga
daya tahan tubuh dari serangan penyakit.
3.
Persiapan dan Proses
Pembuatan
1.
Bahan dan cara membuat
risoles
a.
Bahan kulit
1)
500 gram tepung terigu
2)
500 ml air putih
3)
2 telur
4)
5 sdm minyak sayur
5)
1 sdm garam
b.
Bahan isian
1)
Sosis
2)
Telor
3)
Mayonaise
c.
Bahan pembalur
1)
Tepung terigu
2)
Tepung panir
d.
Cara membuat :
1)
Tuangkan 500 gram
tepung terigu ke dalam wadah dan masukan
500 ml air lalu aduk hingga rata, setelah itu masukan 2 telur lalu aduk kembali
hingga tercampur rata, beri minyak sayur 3 sdm dan garan 1 sdm lalu di aduk
kembali hingga merata sempurna.
2)
Cetak adonan di teflon
3)
Beri isian adonan
kulit risol dengan sosis telor dan juga mayonaise.
4)
Masukan tepung terigu
secukupnya dan ai ke dalam wadah untuk membaluri adonan risol, lalu siapkan
wadah lain untuk tepung panir yg di gunakan untuk membaluri risol.
5)
Goreng dengan api
kecil hingga warna menjadi kuning kecoklatan.
6)
Risol mayonaise siap
untuk di hidangkan.
2.
Bahan dan cara
pembuaan piscok lumer
a.
Bahan piscok lumer
1)
1 bungkus kulit lumpia
2)
3 buah pisang matang
ukuran besar/secukupnya (boleh pisang apa aja)
3)
Secukupnya meisess
4)
Secukupnya minyak
untuk menggoreng
5)
Untuk perekat : 1 sdm
tepung terigu dan secukupnya air
b.
Cara pembuatan piscok
lumer
1)
Pertama-tama, siapkan
semua bahan untuk membuat resep piscok lumer
2)
Kedua, campur tepung
terigu dan air sebagai bahan untuk perekat piscok lumer
3)
Ketiga, potong-potong
pisang menjadi 8 bagian. Potongannya bisa menyesuaikan dan dikira-kira dengan
ukuran pisang yang ada ya.
4)
Berikutnya, ambil
selembar kulit lumpia, lalu isi dengan potongan pisang dan meises kemudian
lipat.
5)
Setelah itu, olesi
bagian ujungnya dengan tepung terigu yang sudah dicampur dengan air tadi
sebagai perekat piscok lumer. Lakukan hal ini secara berulang hingga kulit
lumpia habis.
6)
Lalu, tuangkan minyak
secukupnya ke wajan dan panaskan wajan dengan api yang sedang.
7)
Kemudian, masukkan
piscok ke dalam wajan berisi minyak yang sudah panas tersebut dan goreng hingga
warna piscok menjadi kecokelatan. Goreng piscoknya dengan api yang sedang saja
ya agar piscok tidak gosong.
8)
Setelah itu, angkat
piscok lumer dan kemas dengan menarik.
B.
Contoh Bisnis Model Kanvas milik Risolasido
1.
Value proposition
Value
proposition merupakan nilai yang diposisikan perusahaan untuk calon customer.
Nilai tersebut mencakup produk atau jasa serta bagaimana perusahaan ingin
dilihat oleh calon customer.
Beberapa
kelebihan dari produk kami harga terjangkau, higienis dan sehta, banyak varian
rasa, praktis dan mengenyangkan. Produk kami juga tersedia dalam bentuk frozen
ataupun siap makan. Cara order dan pembayaran yang mudah. Ada system COD di
lokasi penjualan ataupun diantar ke rumah customer (dengan minimal pembelian
tertentu). Seller yang ramah dan cepat merespon chat customer.
2.
Customer Segment
Dalam
suatu bisnis, customer menjadi salah satu komponen penting. Dari customer suatu
perusahaan akan mendapatkan income.
Target
konsumen yang akan dituju oleh Risolasido adalah semua kalangan baik laki-laki
maupun wanita. Karena kami berjualan di kampus juga, maka dari itu target
konsumennya adalah mahasiswa, dosen dan staff universitas. Selain itu kami juga
ada lapak berjualan yang target konsumennya masyarakat sekitar, dan juga
customer dari pemesanan secara online di whatsapp dan Instagram.
3.
Channels
Setiap
perusahaan memerlukan sarana atau cara untuk menyampaikan jasa atau produk
mereka kepada customer. Channels merupakan sarana atau cara untuk menyampaikan
jasa atau produk kepada customer sesuai segmen yang ditentukan sebelumnya.
Dalam
sebuah usaha, pemasaran sangat penting agar dapat memenuhi target, cara promosi
kami adalah dengan secara langsung membawa risoles ke kampus atau tempat jualan
dan menawarkannua ke customer, juga lewat online yaitu status whatsapp dan
instastory di Instagram.
4.
Customers relationship
Di
dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana menjalin hubungan dengan
pelanggan. Agar customer tidak mudah berpaling ke bisnis lain, maka sangat
penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan customer.
Untuk
menjalin hubungan dengan para konsumen kami melakukan promosi melalui media
sosial, selain itu Risolasido menerima kritik dan saran terkait produk. Kami
juga memberikan diskon untuk jumlah pembelian tertentu. Cara komunikasi dan
pelayanan kepada customer juga sangat berpangaruh untuk menjalin hubungan baik
dengan customer.
5.
Key activities
Ada
banyak aktivitas yang harus dilakukan perusahaan dalam menghasilkan produk atau
jasa serta bertahan di tengah kompetisi. Key activities juga menunjukkan
kegiatan utama yang harus diberi perhatian lebih oleh perusahaan.
Kegiatan
Risolasido dalam menjalani usahanya adalah pembelian bahan baku, proses
produksi, pengemasan yang aman dan menarik, penjualan atau distribusi risoles
kepada customer dan dititipkan di warung, menyiapkan lokasi penjualan, promosi
yang rutin, merespon chat customer dan mengantarkan pesanan.
6.
Key Resource
Sumber
daya merupakan kunci mewujudkan value proposition melalui key activities yang
akan dijalankan.
Sebuah
bisnis tidak akan berdiri tanpa SDM yang menjalankan semua kegiatan usaha.
Meski usaha ini tidak memerlukan modal yang terlalu besar, tapi modal awal
tetap penting untuk memulai usaha. Karena ini adalah bisnis makanan, maka
peralatan dan perlengkapan sangat penting dan diperlukan. Handphone berguna
untuk promosi via media sosial. Perlu juga disiapkan tempat berjualan dan juga
alat transportasi seperti motor untuk distribusi pemasaran.
7.
Key partners
Tidak
mungkin perusahaan akan mampu berdiri sendiri tanpa bantuan relasi dari pihak
lain, baik customer maupun pemasok bahan utama. Key partners dapat diisi dengan pihak-pihak mana saja yang harus
diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Kerjasama
sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis, Risolasido bekerja sama
dengan pedagang tradisional di pasar baru Indramyu seperti pedagang sayur,
sosis, mayonais, pisang dan bahan baku lainnya. Toko Garuda plastic sebagai
partner untuk pembelian kemasan. Risolasido juga bekerja sama dengan kantin
LingLing dan warung lainnya untuk menitipkan risoles dan piscok lumer.
8.
Revenue Stream
Revenue
stream menjelaskan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan ketika bisnis
telah dieksekusi. Sumber utama pendapatan dari Risolasido berasal dari kegiatan
penjualan risoles dan piscok lumer, penjualan risoles dan piscok dalam bentuk
frozen, dan juga catering snack box.
9.
Cost structure
Cost
structure meliputi jenis biaya yang sekiranya akan dikeluarkan ketika bisnis
telah berjalan.
Biaya
yang dikeluarkan oleh Risolasido untuk menjalankan bisnisnya adalah biaya
produksi membeli bahan baku, biaya kemasan, biaya transportasi untuk
distribusi, biaya kuota internet untuk promosi juga biaya peralatan dan perlengkapan
memasak.
C.
Analisis SWOT pada Usaha Jajanan milik
Risolasido
Strengths |
Weaknesses |
Opportunity |
Threats |
1. Harganya terjangkau
2. Tampilan risol dan piscok lumer
yang menarik
3. Bahan bakunya mudah didapatkan
4. Dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan
5. Mempunyai kandungan gizi dan
mengenyangkan |
1. Tidak tahan lama dan mudah basi karena tidak memakai bahan
pengawet 2. Produknya mudah ditiru 3. Harga bahan bakunya
kurang stabil 4. Pembuatan kulit risoles yang membutuhkan waktu |
1. Jajanan yang banyak diminati oleh banyak kalangan
masyarakat 2. Pembuatan produk tidak terlalu rumit 3. Bahan yang digunakan mudah didapat dan harga terjngkau 4. Ada jeda istirahat kuliah dan mahasiswa yang ingin membeli
cemilan (risoles) |
1.
Selera konsumen
variatif 2.
Adanya pesaing yang
menjual produk yang sama dan harganya lebih murah 3.
Banyak jajanan
gorengan lainnya di kantin |
D.
Penerapan Metode Kuadrat
Terkecil pada Peramalan Penjualan Risoles dan Piscok milik Risolasido
Metode Least
Square merupakan salah satu metode berupa data deret berkala atau time series,
yang mana dibutuhkan data-data penjualan dimasa lampau untuk melakukan
peramalan penjualan dimasa mendatang sehingga dapat ditentukan hasilnya. Least
Square adalah metode peramalan yang digunakan untuk melihat trend dari
data deret waktu. Persamaan 1 merupakan persamaan metode Least Square.
𝑌
= 𝑎 + 𝑏𝑥 (1)
Keterangan :
Y = Jumlah Penjualan
a dan b = Koefisien
x / t = waktu tertentu dalam bentuk
kode
Dalam menentukan nilai x / t
seringkali digunakan teknik alternatif dengan memberikan skor atau kode. Dalam
hal ini dilakukan pembagian data menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Data genap, maka skor nilai t
nya: …,-5, -3, -1,1, 3, 5,…
b. Data ganjil, maka skor nilai t
nya: …,-3,-2, -1, 0, 1, 2, 3,…
Kemudian untuk mengetahui koefisien
a dan b dicari dengan persamaan 2 dan 3.
(2)
(3)
Berikut
ini adalah contoh penerapan perhitungan peramalan penjualan risoles dan piscok selama
12 bulan pada tahun 2021 milik Risolasido menggunakan metode kuadrat terkecil.
Table 3.
Penjualan Risoles dan Piscok selama 12 bulan pada tahun 2021
Maka
peramalan (forecasting) untuk
penjualan risoles dan piscok bulan Januari tahun 2022 adalah sebagai berikut :
𝑌 =
𝑎 + 𝑏𝑥
𝑌 =
𝑎 + 𝑏𝑥
=
215,41 + 1,73 (13)
=
215,41 + 22,49
=
237,9
Jadi,
penjualan risoles dan piscok lumer pada bulan Januari tahun 2022 yang
diramalkan adalah 237,9 pcs
E.
Perhitungan
Harga Pokok Produksi dan Laba Rugi milik Risolasido
1.
Perhitungan
HPP Risoles
Biaya
produksi = Rp. 184.000
Biaya
tenaga kerja = Rp. 60.000
Biaya overhead = Rp. 20.000
Total = Rp. 264.000
HPP =
Harga jual = 2.296 x 110%
=
Rp. 2.525/produk (dibulatkan 2.500/produk)
2.
Perhitungan
laba rugi risoles
Total biaya yang di
keluarkan untuk memulai bisnis usaha risoles ini selama beberapa hari ini
adalah
Total anggaran biaya :
1. Biaya bahan =
Rp. 156.000
2. Biaya Peralatan =
Rp. 28.000
Total =
Rp. 184.000
Modal Awal =
Rp. 200.000
Modal Awal – Total Biaya = Rp. 200.000 – Rp. 184.000
=
Rp. 16.000
Pembuatan
risoles ini dalam hitungan satu minggu, yang di mana usaha tersebut dijalankan
pada saat mempunyai waktu luang atau di luar jam perkuliahan, menghasilkan
penjualan :
1. Hari pertama =
Rp. 50.000
2. Hari ke dua =
Rp. 62.500
3. Hari ke tiga =
Rp. 75.000
4. Hari ke empat =
Rp. 100.000
Total =
Rp. 287.500
Perhitungan laba rugi yang didapat dari penjualan selama beberapa hari
usaha Risolasido
Laba/Rugi = Biaya Penghasilan – Biaya
Pengeluaran
= Rp.
287.500 – 184.000
=
Rp. 103.500
Laba Bersih = Rp.
103.500
Jumlah Keseluruhan = Rp. 103.500 ( 4 hari )
3.
Perhitungan
HPP piscok lumer
Biaya
produksi = Rp. 44.000
Biaya
tenaga kerja = Rp. 20.000
Biaya overhead = Rp. 15.000
Total = Rp. 79.000
HPP =
Harga jual = 1.795 x 110%
=
Rp. 1.975/produk (dibulatkan 2.000/produk)
4.
Perhitungan
laba rugi piscok lumer
Total biaya yang di
keluarkan untuk memulai bisnis usaha piscok selama beberapa hari ini adalah
Total anggaran biaya :
1. Biaya bahan =
Rp. 36.000
2. Biaya Peralatan =
Rp. 8.000
Total =
Rp. 44.000
Modal Awal =
Rp. 50.000
Modal Awal – Total Biaya = Rp. 50.000 – Rp. 44.000
=
Rp. 6.000
Pembuatan piscok
lumer ini dalam hitungan satu minggu, yang di mana usaha tersebut dijalankan
pada saat mempunyai waktu luang atau di luar jam perkuliahan, menghasilkan
penjualan :
1. Hari pertama =
Rp. 18.000
2. Hari ke dua =
Rp. 20.000
3. Hari ke tiga =
Rp. 30.000
4. Hari ke empat =
Rp. 20.000
Total =
Rp. 88.000
Perhitungan laba rugi yang didapat dari penjualan selama beberapa hari
usaha Risolasido
Laba/Rugi = Biaya Penghasilan – Biaya
Pengeluaran
= Rp. 88.00
– 44.000
=
Rp. 44.000
Laba Bersih = Rp.
44.000
Jumlah Keseluruhan = Rp. 44.000 ( 4 hari )
BAB III
PENUTUP
Pembuatan
usaha jajanan risoles dan piscok ini sangat mudah dan modal usaha relatif
kecil, cukup untuk dikantong mahasiswa. Alat proses produksi yang sedehana dan
bahan baku yang mudah dicari serta keuntungan yang cukup menjanjikan untuk
menjadikan bisnis risoles ini layak untuk dikembangkan. Tetapi, usaha ini
mungkin tidak akan langsung berkembang pesat dan pastinya akan mengalami pasang
surut dalam suatu usaha.
Demikian bisnis yang kami jalani, dengan mempertimbangkan seluruh aspek-aspek usaha maupun peluang-peluang usaha yang mungkin dapat dimasukkan dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan adanya bisnis ini diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan pasar atau konsumen. Apapun usahakan yang dijalankan harus mempertimbangkan segala macam pandangan atau peluang yang ada. Itulah kunci keberhasilan suatu usaha yang dijalankan dan merupakan tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu berusaha untuk beradaptasi dengan persaingan bisnis sekarang yang sangat ketat.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, M. A. K., Zukhri, A., & Nuridja, I. M. (2015). Analisis
peramalan penjualan produk sepeda motor matik tipe scoopy dengan metode
kuadrat terkecil pada PT. Mertha Buana Motor tahun 2015. Jurusan
Pendidikan Ekonomi, 5(1).
Yusmiana, G., Rasti, A., &
Puspitasari, A. (2021). (2021). BISNIS KULINER. Samata-Gowa:
https://osf.io/preprints/dmwfr/.
0 comments:
Post a Comment