Category

Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

ads

Thursday, October 22, 2015

GAMBARAN PELAKSANAAN INITIAL ASSESSMENT PADA PASIEN GAWAT DARURAT OLEH PERAWAT DI RUANG IGD RSUD INDRAMAYU”

by Unknown  |  in Makalah at  10:56 PM

BAB
                                                      PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Penelitian
Menurut Depkes RI (2010) Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Instalasi Gawat Darurat(IGD) merupakan ujung tombak rumah sakit dimana semua pasien yang masuk akan ditangani pada unit tersebut.
IGD berperan sebagai gerbang utama jalan masuknya penderita gawat darurat.Oleh karena itu IGD merupakan unit yang sangat penting dan paling sibuk di rumah sakit sebagai unit pertama yang menangani pasien dalam keadaan gawat darurat. Gawat memiliki arti mengancam nyawa, sedangkan darurat adalah perlu mendapatkan penanganan atau tindakan dengan segera untuk menghilangkan ancaman nyawa korban (Musliha,2009;1).
           Kegawatan dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menimpa seseorang yang dapat menyebabkan sesuatu yang mengancam jiwanya dalam arti melakukan pertolongan tepat,cermat dan cepat bila tidak maka seseorang tersebut dapat mati atau menderita cacat. Banyak sebab yang dapat berakibat kematian atau cacat dalam waktu yang singkat baik dari penyebab medik ataupun trauma,yang mengakibatkan kegawatan meliputi jalan nafas dan fungsi nafas,fungsi sirkulasi,fungsi otak dan kesadarn.Unsur penyebab medik kegawatdaruratan antara lain karena penyakit,obat-obatan dan penyebab trauma.(Rosyidi Kholid,2013:379)
Menurut Krisanti P dkk (2009:18) penderita gawat darurat adalah penderita/klien yang tiba tiba  berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya. Oleh karena itu penderita gawat darurat harus dilakukan pertolongan dengan cepat dengan tujuan mencegah kematian dan cacat sehingga penderita dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat.Prinsip utama menanggulangi penderita gawat darurat adalah memberikan pertolongan pertama pada penderita untuk menyelamatkan kehidupan. Adapun prinsip tindakannya yaitu aman bagi pasien, aman bagi penolong dan aman lingkungan.
Menurut Suryono, 2008 mengatakan Initial Assessment adalah proses evaluasi secara cepat pada penderita gawat darurat yang langsung diikuti dengan tindakan resusitasi.Tujuan dari penilaian awal adalah untuk memberikan pertolongan pada kondisi yang mengancam jiwa biasanya kurang dari 60 detik untuk menyelesaikannya (Aehlert barbara,2007). Perawat gawat darurat harus melakukan pengkajian fisik dan psikososial di awal dan secara berkelanjutan untuk mengetahui masalah keperawatan klien dalam lingkup kegawatdaruratan.Pengkajian merupakan pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi masalah keperawatan gawat darurat.Proses pengkajian dibagi dalam dua bagian yaitu pengkajian primer(primary survey) dan pengkajian sekunder(scondary survey).
Primary survey adalah deteksi cepat dan korelasi segera terhadap kondisi fungsi organ vital yang terancam.Sedangkan scondary survey adalah mencari perubahan-perubahan fisik anatomis yang dapat berkembang menjadi lebih gawat dan dapat mengancam jiwa apabila tidak segera diatasi.(Rosyidi kholid,2013:383)
Menurut Rosyidi kholid,2013 mengatakan bahwa tehnik pelaksanaan primary survey petama kali harus diyakinkan bahwa kondisi pasien gawat dalam keadaan sadar atau tidak dengan cara memanggail nama atau bila tidak berespon dapat dilakukan dengan mencubit atau diberi rangsang sakit.Memeriksa kondisi kesadaran pada tahap primary survey ini disebut sebagai APVU,yang berarti memeriksa fungsi kesadaran.Tahap berikutnya adalah memeriksa dengancepat fungsi vital dengan sistematika A-B-C.Sedangkan teknik pelaksanaan Scondary survey yaitu pemeriksaan kondisi umum menyeluruh dari ujung kepala sampai kaki.
WHO menyatakan bahwa dari tahun 2005-2010 diperkirakan terdapat 850 kematian per 100.000 penduduk yang terjadi setiap tahunnya.
Table.1.1
Data angka kematian di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Indramayu periode Juli-Agustus 2015

Bulan
Jumlah pasien yang meninggal
Jumlah pasien di IGD
Juni
24
1465
Juli
22
1511
Agustus
19
1521
Total
65
4497

Sumber : Data Medical record di Ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu tahun 2015

Berdasarkan table 1.1 diatas didapatkan data bahwa jumlah pasien yang meninggal dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2015 di ruang IGD RSUD Indramayu adalah 65 pasien dari total keseluruhan 4.497 pasien.
Berdasarkan study pendahuluan yang dilakukan penulis pada tanggal 1 Oktober 2015 di Ruang IGD RSUD Indramayu terdapat 3 orang yang meninggal dunia dari total keseluruhan pasien 52 orang.Sedangkan hasil wawancara terhadap 7 orang perawat dimana 4 orang perawat mengatakan bahwa dalam pelaksanan Initial Assessment pertama-tama harus dilakukan pemeriksaan kesadarannya kemudian melakukan pemeriksaan airway(A),breathing(B),dan circulation(C) dengan cepat dan dilakukan tindakan resusitasi apabila diperlukan.Dan penanganan pada pasien gawat darurat harus dilakukan dengan cepat dan tepat  sehingga ancaman kehidupan dapat tertanggulangi dengan efektif.Kemudian setelah klien stabil dilakukan pengkajian riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik termasuk Tanda-Tanda Vital(TTV).Tetapi 3 orang perawat mengatakan bahwa  pelaksanaan Initial Assessment  harus dilakukan tindakan dengan cepat tanpa mendahulukan airway,breathing dan circulation. Berdasarkan hasil observasi terhadap 7 orang perawat 4 orang perawat  dapat melakukan Initial Assessment sesuai prosedur sedangkan 3 orang perawat melaksanakan Initial Assessment tidak sesuai prosedur.
Fenomena yang terjadi seperti yang dijelaskan diatas akan menimbulkan dampak baik bagi pasien ataupun rumah sakit.Apabila pasien dengan kondisi gawat darurat tidak dilakukan pertolongan dengan segera maka dapat mengancam jiwanya atau menimbulkan kecacatan pada anggota tubuhnya.Sedangkan Initial Assessment yang dilakukan pada saat menemukan pasien dengan kondisi gawat darurat merupakan salah satu penentu keberhasilan penanganan pasien tersebut.IGD merupakan bagian terdepan dan sangat berperan di rumah sakit,baik buruknya pelayanan bagian ini akan mamberikan gambaran secara menyeluruh terhadap rumah sakit.Bagi rumah sakit keberhasilan suatu tindakan menunjukan kualitas pelayanan yang bagus bagi rumah sakit.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judulGAMBARAN PELAKSANAAN INITIAL ASSESSMENT PADA PASIEN GAWAT DARURAT OLEH PERAWAT DI RUANG IGD RSUD INDRAMAYU

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran pelaksanaan Initial Assessment pada pasien gawat darurat oleh perawat di IGD RSUD Indramayu

C.       Tujuan Peneliti
1.         Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan initial assessment pada pasien gawat darurat oleh perawat di IGD RSUD Indramayu.
2.         Tujuan Khusus
a.         Mengidentifikasi pelaksanaan primary survey oleh perawat pada pasien gawat darurat di IGD RSUD Indramayu
b.         Menidentifikasi pelaksanaan secondary survey pada pasien gawat darurat oleh perawat di IGD RSUD Indramayu

D.       Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut:
1.         Bagi Peneliti
Dengan melakukan penelitian ini dapat mengasah pikiran, menyelaraskan antara teori dengan peraktik di lapangan, dan menambah ilmu serta wawasan.
2.         Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dasar, bahan kajian untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan pengembangan ilmu pengetahuan serta wawasan mengenai pelaksanaan initial assessment pada pasien gawat darurat.
3.         Bagi Institusi Pendidikan
Digunakan sebagai bahan acuan dan perbandingan bagi penelitian lain yang berminat mengembangkan topik bahasan ini dengan melakukan penelitian lebih lanjut.
4.         Bagi Institusi RumahSakit
Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak rumah sakit sebagai masukan dan informasi mengenai gambaran pelaksanaan Initial Assessment pada pasien gawat darurat guna menghindari kematian pada pasien gawat darurat.
E.       Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Initial assessment pada pasien gawat darurat oleh perawat di IGD RSUD Indramayu. Sampel penelitian ini adalah tindakan pada pasien gawat darurat di ruang IGD RSUD Indramayu.

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.