Category

Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

ads

Saturday, October 31, 2015

MAKALAH Diksi,Pilihan Kata

by Unknown  |  in Makalah at  10:40 PM


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya  penggunaan bahasa,  terutama  dalam tata cara  pemilihan kata atau diksi.
Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering  mengalami  kesalahan  dalam  penggunaan  kata, frasa, paragraf,  dan wacana.
Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal penggunaan diksi atau pemilihan kata dirasakan sangat penting, bahkan mungkin  vital, terutama  untuk  menghindari   kesalapahaman  dalam berkomunikasi.
Diksi atau pilihan kata dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa atau kelompok kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengarnya.
Indonesia memiliki bermacam-macam suku bangsa dan bahasa. Hal itu juga disertai dengan bermacam-macam suku bangsa yang memiliki banyak bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan juga memiliki karakter berbeda-beda sehingga penggunaan bahasa tersebut berfungsi sebagai sarana komunikasi dan identitas suatu masyarakat tersebut. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa terlepas dari berkomunikasi dengan sesama dalam setiap aktivitas. Dalam kehidupan bermasyarakat sering kita jumpai ketika seseorang berkomunikasi dengan pihak lain tetapi pihak lawan bicara kesulitan menangkap informasi dikarenakan pemilihan kata yang kurang tepat ataupun dikarenakan salah paham.
Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Pilihan kata atau diksi bukan hanya soal pilih-memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan kata tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis (jurnalistik). Dalam bahasa tulis  pilihan kata (diksi) mempengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih.
Dalam makalah ini, penulis berusaha menjelaskan mengenai diksi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam segi makna dan relasi, gaya bahasa, ungkapan, kata kajian, kata popular, kata sapaan dan kata serapan.

B.       Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi  rumusan makalah ini adalah:
1.      Pengertian Diksi (Plihan Kata)
2.      Penerapan diksi (pilihan kata) dalam kalimat ragam formal
3.      pembahagian Diksi (Pilihan Kata)
C.      Tujuan
1.      Mengetahui pengertian makna kata, diksi, dan gaya bahasa, serta kata kajian dan kata poluler.
2.      Mampu menggunakan bahasa yang tepat dalam berkomunikasi.



















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Diksi
Diksi dalam artian yang pertama, merujuk pada pemilihan kata  dan gaya ekspresi oleh  penulis dan pembicara. Atinya yang kedua adalah enusiansi kata.seni bicara yang jelas sehingga dapat di pahami oleh pendengar.Pengertian diksi atau pilihan kata jauh lebih luas dari apa yang di pantulkan oleh jalinan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja di pergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang di pakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan tetapi juga meliputi fraseeologi, gaya bahasa yang di ungkapkan. Fraseologi mencakup pesoalan kata-kata pengelompokan atau susunannya atau yang menyangkut cara-cara yang khusus berbentuk ungkapan-ungkapan.
Selain itu diksi menurut pendapat lain adalah ketepatan pemilihan kata di pengaruhi oleh kemampuan pangguna bahasa yang terkait dengan kemampuan yang memahami, mengetahui, menguasai dan penggunaan kata aktif dan efektif kepada pembaca dan pendengarnya.

B.        Penerapan diksi (pilihan kata) dalam kalimat ragam formal
Dalam penggunaan kata-kata dalam kalimat harus dipilih secara tepat, sehingga dapat mengungkapkan maksud anda.
Beberapa alasan untuk memilih kata dan menggunakannya secara tepat.
1.      Kata-kata ada yang memiliki makna denotatif dan adapila sekaligus memiliki makna konotatif.
2.      Kata-kata yang memiliki makna umum dan makna khusus.
3.      Kata-kata ada yang memiliki makna sinonim.
4.      Kata-kata ada yang  berupa  kata ragam formal (baku) dan kata ragam percakapan (non baku).
5.      Kata-kata perlu digunakan secara tepat.
6.      Kata-kata perlu di tulis secara benar.

Hal itu di jelaskan satu persatu, sebagai berikut :
1.         Kata-kata denotatif dan konotatif
a.       Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
Contoh kata denotatif :
-         Membicarakan
-         Memperlihatkan
-         Penonton
b.      Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.
Contoh kata konotatif :
-   Membahas, mengkaji
-   Menelaah, meneliti, menyelidiki
-   Pemirsa, pemerhati
2.         Kata umum dan kata khusus
a.       Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang luas dari kata yang lain.
b.      Makna khusus adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang sempit dari kata yang lain.
Contoh kata umum dan kata khusus
Kata umum                     Kata khusus
-          Ikan                           -   Gurame, lele, sepat, tuna, dll.
-          Bunga                        -  Mawar, ros, melati, anggrek, dan dahlia
3.         Kata makna bersinonim
Kata bersinonim adalah kata yang bentuknya berbeda namun pada dasarnya memiliki makna yang hampir mirip atau serupa.
Dalam penggunaan kata besinonim harus memilih kata yang tepat  dalam kalimat ragam formal.
Karena meskipun bersinonim pada dasarnya memiliki perbedaan dalam konteks penggunaannya.
Contoh kata bersinonim :
-          Cerdas                              =   Cerdik, hebat, pintar.
-          Besar                                =   Agung, raya
-          Mati                                  =   Mangkat,wafat,meninggal
-          Ilmu                                  =   Pengetahuan
-          Penelitian                          =   Penyelidikan
4.         Kata baku dan non-baku
Kata baku dan non-baku dapat dilihat berdasarkan beberapa  ranah seperti :
a.         Ranah finologis
Kata baku yang memiliki kata non-baku karena :
-          Penambahan fonem
               Kata baku                              kata non baku
               Imbau                                    himbau
               Andal                                    handal
               Utang                                    hutang
-          Pengurangan fonem
   Kata baku                            kata non-baku
   Terap                                   trap
   Terampil                              trampil
   Tetapi                                  tapi
   Tidak                                   tak

Dalam penggunaan kata depan dan kata penghubung  harus digunakan secara tepat, yang sesuai dengan jenis keterangan dalam jenis kalimat,:
1)    Untuk keterangan tempat di gunakan kata di, ke, dari, di dalam, pada.
2)    Untuk keterangan waktu digunakan kata pada, dalam, setelah, sebelum, sesudah, selama, sepanjang.
3)    Untuk keterangan alat di gunakan kata dengan.
4)    Untuk keterangan tujuan digunakan kata agar, supaya, untuk, bagi, demi.
5)    Untuk keterangan cara digunakan kata dengan, secara, dengan cara, dengan jalan.
6)    Untuk keterangan penyerta di gunakan kata dengan, bersama, beserta.
7)    Untuk keterangan perbandingan atau kemiripan digunakan kata seperti, bagaikan,laksana.
8)    Untuk keterangan sebab di gunakan kata karena, sebab.

5.         Penulisan  kata secara benar
Dalam kalimat ragam formal, harus menuliskan kata secara benar                              seperti :
-          Penulisan kata depan di yang benar adalah di tulis secara terpisah dari kalimat yang sesudahnya.
-           Penulisan kata depan ke yang benar adalah di tulis secara terpisah dari kalimat yang sesudahnya.
-          Penulisan kata depan dari yang benar adalah di tulis secara terpisah dari kalimat yang sesudahnya.
Selain  kesalahan penulisan kata depan (preposisi), sering pula kesalahan sebagai    berikut :
-          Penulisan partikel non seperti pada contoh :
Penulisan yang benar                              Penulisan yang salah
Non-Indonesia                                        Non Indonesia
Non-batak                                               Non batak
Nonformal                                              Non formal, non-formal
-          Penulisan partikel sub seperti pada contoh :
Penulisan yang benar                              Penulisan yang salah
Subbab                                                    Sub bab, sub-bab
Subbagian                                                Sub bagian, sub-bagian
-          Penulisan pertikel per seperti pada contoh :
Penulisan yang benar                              Penulisan yang salah
Per jam                                                    Perjam
Per bulan                                                 Perbulan
Per tahun                                                 Pertahun
-          Penulisan kata per
Kata per yang memiliki arti ‘menjadikan lebih’ atau memperlakukannya sebagai’
Penulisan yang benar                     Penulisan yang salah
Perbesar                                          Per besar
   Persingkat                                      Per singkat
6.         Homonim, Homofon, Homograf
a.       Homonim
Homo artinya sama, nym berarti nama, jdi homonim adalah sama nama, sama bunyi tetapi beda makna, contoh : bandar sama dengan pelabuhan, dan dan pemegang uang dalam perjudian.
b.      Homofon
Bunyi atau suara yang mempunyai sama, berbeda tulisan dan berbeda makna contoh :
Bank : tempat menyimpan uang
Bang : panggilan untuk kakak laki-laki
c.       Homograf
Sama tulisan, berbeda bunyi dan berbeda makna, contoh :
Ular kobra itu bisanya mematikan
Aku bisa memastikan ayah tidak akan marah jika aku telat pilang karena latihan
7.         Kata abstrak dan kata konkrit
Kata abstrak berupa konsep
Contoh : kebenaran pendapat itu begitu meyakinkan
Kata kponkrit berupa objek yang dapat diamati
Contoh : angka kelulusan SMA tingkat sumatera barat mengalami kenaikan hingga sembilan persen. Membicarakan membahas, mengkaji.


BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.      Diksi adalah ketepatan pemilihan kata di pengaruhi oleh kemampuan pangguna bahasa yang terkait dengan kemampuan yang memahami, mengetahui, menguasai dan penggunaan kata aktif dan efektif kepada pembaca dan pendengarnya.
2.      Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
3.      Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.
4.      Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang luas dari kata yang lain.
5.      Makna khusus adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang sempit dari kata yang lain
6.      Kata makna bersinonim
Kata bersinonim adalah kata yang bentuknya berbeda namun pada dasarnya memiliki makna yang hampir mirip atau serupa.
7.      Homonim artinya sama, nym berarti nama, jdi homonim adalah sama nama.
8.      Homofon adalah Bunyi atau suara yang mempunyai sama, berbeda tulisan dan berbeda makna.
9.      Homograf adalah Sama tulisan, berbeda bunyi dan berbeda makna.

B.       Kritik Dan Saran
1.      Kritik
Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan tata kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksanaannya seringkali masyarakat dihadapkan pada situasi dan kokondisi  berbahasa yang tidak mendukung. maksudnya ialah masyarakat masih enggan untuk mengikuti kaidah tata bahasa Indnesia yang baik dan benar dalam komunikasinya sehari-hari, masyarakat sering terdikte oleh aturan-aturan tata bahasa yang salah.
2.      Saran
Dengan berpedoman pada EYD, khususnya cara pelafalan huruf hendaknya mengikuti aturan yang sudah dibakukan.
Untuk membaca singkatan kata (termasuk kata asing selain akronim),begitu juga dengan dalam pemilihan kata (diksi ) yang dibaca huruf demi huruf, jika penutur sedang berbahasa Indonesia, pelafalannya harus sesuai dengan lafal huruf bahasa Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA























KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya  kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Semoga makalah ini akan bermanfaat bagi semua.
Akhir kata penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan penyusun akan sangat berterima kasih akan saran dan kritik yang membangun sehingga makalah ini dapat sempurna.



Wassalamu’alaikum Wr. Wb



Penulis





i
 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  ............................................................................              i
DAFTAR ISI .............................................................................................             ii
BAB I PENDAHULUAN 
A.    Latar Belakang ..............................................................................             1
B.     Rumusan Masalah..........................................................................             2
C.     Tujuan ...........................................................................................             3
BAB II PEMBAHASAN 
A.    Pengertian Diksi.............................................................................             4
B.     Penerapan Diksi.............................................................................             4
BAB III PENUTUP 
A.    Kesimpulan....................................................................................           11
B.     Kritik Dan Saran............................................................................           12
DAFTAR PUSTAKA







ii
 

MAKALAH
Diksi / Pilihan Kata
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

 







Disusun Oleh :
1)  ANA KUSUMANING AYU         R.11.03.002
2)  NURKHASANAH                        R.11.03.092

Kelas VA




SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
PROGRAM STUDI D III KEBIDAN
T.A 2013/2014

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.