Category

Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

ads

Friday, October 2, 2015

Pengaruh Anemia Selama Masa Kehamilan Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) Dan Prematuritas = Pengaruh Anemia Selama Kehamilan pada Berat Badan Rendah ( BBLR ) dan Prematuritas Terbukti

by Unknown  |  in ARTIKEL at  7:16 PM


Judul                    :   Pengaruh Anemia Selama Masa Kehamilan Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) Dan Prematuritas = Pengaruh Anemia Selama Kehamilan pada Berat Badan Rendah ( BBLR ) dan Prematuritas Terbukti

Pengarang            : Sugeng Sutjipto Dan Hamam Hadi
Jurnal                   : Sains Kesehatan tahun 2001, XIV ( 1 )
Tahun                  : 2001
Summary / Kata Kunci : ABSTRAK

Anemia selama kehamilan di Indonesia termasuk Jawa Tengah tetap tinggi . Anemia selama kehamilan memiliki efek tak terduga seperti persalinan lama , perdarahan , Berat Lahir Rendah ( BBLR ) , aborsi dan prematuritas . Pengaruh anemia selama kehamilan hingga BBLR dan prematuritas belum dilakukan di Jawa Tengah didominasi .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anemia selama kehamilan dan hubungan mereka dengan BBLR dan prematuritas dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko BBLR dan prematur .
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kohort . Subjek penelitian adalah ibu hamil dengan konsentrasi hemaglobin rendah dari 11 gr / dLand wanita hamil dengan konsentrasi hemaglobin > 11 gr / dL sebagai kelompok kontrol . Pengukuran dilakukan menggunakan metode hemoque . Semua subjek tinggal di Semarang , Salatiga , Demak , Grobogan , Kendal , dan Brebes , Jawa Tengah . Pengukuran berat lahir yang dilakukan oleh bidan desa atau dokter setempat segera setelah bayi yang lahir .
Anemia dan Body Mass Index ( BMI ) merupakan faktor risiko BBLR ( p0.05 ) . Anemia selama kehamilan memiliki efek pada BBLR ( OR , 6.91 ) dan prematur memiliki faktor protektif dengan nilai RO 0,56 .
Anemia selama kehamilan merupakan faktor risiko kejadian BBLR dan memiliki faktor pelindung untuk prematuritas .

Referensi
1.      Alisjahbana , Kematian Perinatal Dan Faktor - Faktor Yang Berhubungan Masalah Suami , 1985
2.      Depkes RI , Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi Untuk Remaja Dan Wanita USIA Subur 1998
3.      E Saraswati , ANEKA TAMBANG Tbk Ibu Hamil Kurang energi Kronik Untuk Melahirkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) , 1998
4.      HS Setyawan , Nurhayati P. , Asri CA , A Endang , PengaruhAnemia Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) ,
5.      rematuritas Dan Intra Uterine Growth Retardation 1997
MA Husaini , YK Husaini , UL Siagian , D Suharno , AnemiaGizi : Suatu tudi Kompilasi INFORMASI Dalam, Menunjang Kebijaksanaan Nasional Dan Pengembangan Program 1989
6.      RM Pitkin , Nutrisi Selama Kehamilan , 1990
7.      R.S. Gibson, Prinsiples of Assessment Gizi , 1990
8.      Hadisaputro S , Pemetaan Anemia Gizi Dan Faktor - Faktor Menentukan 1999
9.      Prawirohardjo S , H Wiknjosastro , S Sumapraja , AB Saifuddin , Ilmu Kebidanan , 1976
10.  Sarimawar , Studi Angka Kematian Bayi Berat Badan Lahir untuk Artikel Rendah di Sukabumi 1983/1984 , 1987
11.  SM Gam , S.A. Ridella , A.S. Petzold , F. Falkner , Ibu hematologi Tingkat dan Hasil Kehamilan , 1981
12.  Suharsono , U Praptohardjo , Faktor - Faktor Ibu Sebagai Predisposis Terjadinya Bayi Berat Badan Lahir Rendah , 1979
13.  TM Ichsan , H Hasdiana , Muzahar , M.T. Tanjung, GambaranFeritin Serum PADA Wanita Hamil 1997
14.  Unicef ​​Dan Bappenas , Situasi Anak dan Perempuan di Indonesia 1995

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.